Modul 1 (Percobaan 3 Kondisi 7)
(Percobaan 3 Kondisi 7)
Buatlah rangkaian multivibrator monostabil sesuai dengan gambar pada percobaan dengan kapasitor sebesar 120 uF dan resistor sebesar 6 kΩ
2. Gambar Rangkaian Simulasi[Kembali]
Pada rangkaian sesuai dengan gambar pada percobaan dengan kapasitor sebesar 120 uF dan resistor sebesar 6 kΩ.
Saklar SPDT (Single Pole Double Throw) yang digunakan untuk mengontrol arus ke input gerbang NAND pertama (U1:A). Ketika saklar ditekan, salah satu input dari U1 akan berubah status, yang mengubah output dari gerbang tersebut.
Pada gerbang NAND (U1:A), input yang masuk akan diolah sesuai dengan prinsip kerja gerbang NAND yaitu jika salah satu atau semua input berlogika '0' maka outputnya akan berlogika '1', dan jika semua input berlogika '1' maka outputnya akan berlogika '0'.
Pada Kapasitor (C1) dan Resistor (R1): Kapasitor C1 dan resistor R1 membentuk rangkaian yang berfungsi sebagai pengatur waktu (timing), yang mungkin berfungsi untuk memberikan penundaan (delay) pada sinyal yang keluar dari U1:A dan masuk ke U1:B. Kapasitor membutuhkan waktu lebih lama untuk mengisi atau melepaskan muatannya, sehingga output yang diberikan ke U1:A akan lebih lambat berubah, menghasilkan efek penundaan (delay) pada rangkaian.
Pada gerbang NAND (U1:B), input yang masuk akan diolah karena inputnya yaitu 00 maka akan menghasilkan 1.
LED (D1): LED biru akan menyala ketika output dari gerbang NAND kedua (U1:B) memberikan logika low (0). Karena U1:B adalah gerbang NAND, jika kedua inputnya adalah low (0), outputnya akan high (1), yang memungkinkan LED mati (arus tidak mengalir).
Komentar
Posting Komentar