Op Amp Ramp Generator



1. Tujuan [Kembali]

a.      Mengetahui apa itu Ramp Generator

b.      Mengetahui rangkaian Ramp Generator

c.    Mengaplikasikan rangkaian Ramp Generator pada sensor 


2. Alat dan Komponen [Kembali]

a. DC Voltmeter

DC Voltmeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur besar tengangan pada suatu komponen. Cara pemakaiannya adalah dengan memparalelkan kaki2 Voltmeter dengan komponen yang akan diuji tegangannya.
 

Berikut adalah Spesifikasi dan keterangan Probe DC Volemeter



b. Osiloskop
Osiloskop adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik. Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode. Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode.

    Generator


a. Baterai
 
Spesifikasi:

  • Input voltage: ac 100~240v / dc 10~30v
  • Output voltage: dc 1~35v
  • Max. Input current: dc 14a
  • Charging current: 0.1~10a
  • Discharging current: 0.1~1.0a
  • Balance current: 1.5a/cell max
  • Max. Discharging power: 15w
  • Max. Charging power: ac 100w / dc 250w
  • Jenis batre yg didukung: life, lilon, lipo 1~6s, lihv 1-6s, pb 1-12s, nimh, cd 1-16s
  • Ukuran: 126x115x49mm
  • Berat: 460gr
b. Power Supply




Power Supply atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Catu Daya adalah suatu alat listrik yang dapat menyediakan energi listrik untuk perangkat listrik ataupun elektronika lainnya.


Bahan

 a. Resistor
        

    
    

    b. Dioda


Spesifikasi

Untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Oleh karena itu, Dioda sering dipergunakan sebagai penyearah dalam Rangkaian Elektronika. Dioda pada umumnya mempunyai 2 Elektroda (terminal) yaitu Anoda (+) dan Katoda (-) dan memiliki prinsip kerja yang berdasarkan teknologi pertemuan p-n semikonduktor yaitu dapat mengalirkan arus dari sisi tipe-p (Anoda) menuju ke sisi tipe-n (Katoda) tetapi tidak dapat mengalirkan arus ke arah sebaliknya.

    c. Transistor NPN

 
        Transistor merupakan salah satu Komponen Elektronika Aktif yang paling sering digunakan dalam rangkaian Elektronika, baik rangkaian Elektronika yang paling sederhana maupun rangkaian Elektronika yang rumit dan kompleks. Transistor pada umumnya terbuat dari bahan semikonduktor seperti Germanium, Silikon, dan Gallium Arsenide.
 


       d. Op-AMP

    Operational Amplifier atau lebih dikenal dengan istilah Op-  Amp adalah salah satu dari bentuk IC Linear yang berfungsi sebagai Penguat Sinyal listrik.


Konfigurasi 741




 spesifikasi:



e. Ground







        Ground pada peralatan kelistrikan dan elektronika adalah memberikan perlindungan ke seluruh sistem serta menetralisir cacat yang disebabkan daya yang kurang baik atau kualitas komponen yang tidak standar.


Ramp Generator Rangkaian Ramp generator berdasarkan respon outputnya ada dua macam yaitu ramp-up dan ramp-down seperti pada gambar

Untuk membuat respon seperti gambar 136 maka rangkaian memakai kapasitor dengan menerapkan prinsip kerja kapasitor seperti pada gambar 137

 

Gambar 137 kerja kapasitor dimana,

dengan Q = muatan dalam kapasitor Rangkaian Ramp generator adalah seperti pada gambar 138.

Gambar 138 Rangkaian Ramp generator Op-amp ideal Ed = 0 maka VA = 0 sehingga


Bentuk gelombang tegangan output VO adalah seperti pada gambar 139

 

Gambar 139 rangkaian dan bentung gelombang tegangan output VO dengan tegangan input sebesar + 

 
 



 

 4. Langkah langkah Percobaan dan Prinsip Kerja  [Kembali]

1. Untuk membuat rangkain ini, pertama siapkan semua alat dan bahan yang bersangkutan. Diambil dari library Proteus

2. Letakkan semua alat dan bahan sesuai dengan buku/ebook/pdf referensi di mana alat dan bahan terletak

3. Tempatkan posisi letaknya dengan gambar rangkaian

4. Hubungkan semua alat dan bahan menjadi suatu rangkaian yag utuh

5. Jalankan rangkaian, jika tidak terjadi error maka percobaan berhasil

 

Prinsip Kerja


Pada saat tegangan sumber diterapkan pada input penguat terintegrasi, kapasitor C yang tidak terisi daya tahan sangat kecil dan bertindak seperti hubung singkat yang memungkinkan arus maksimum mengalir melalui resistor input, Ri karena perbedaan potensial ada di antara dua plat. 

Tidak ada arus yang mengalir ke input penguat dan titik A adalah virtual earth yang menghasilkan output nol.

Sebagai kapastor feedback, C mulai mengisi daya karena pengaruh tegangan input, impedansinya Xc perlahan-lahan meningkat secara proporsional dengan laju pengisianya.

Karena kapasitor dihubungkan dengan Op-Amp, tegangan Vc yang dikembangkan melintasi kapasitor perlahan-lahan meningkat sehingga menyebabkan arus pengisian menurun karena impedansi peningkatan kapasitor.

Pada titik ini kapasitor bertindak sebagai rangkaian terbuka, menghalangi aliran arus DC. Rasio kapasitor feedback ke resistor input sekarang tidak terbatas menghasilkan gain yang tak terbatas.

Ini menghasilkan sinyal output berupa gelombang gigi gergaji yang outputnya dipengaruhi oleh konstanta waktu RC dari kombinasi resistor/kapasitor karena pada frekuensi yang lebih tinggi, kapasitor memiliki lebih sedikit waktu untuk mengisi penuh Jenis rangkaian inilah yang juga disebut sebagai Ramp Generator.

 

 

Prinsip yang digunakan adalah prinsip pada kapsasitor. Kapasitor bekerja dengan cara menciptakan perbedaan potensial di antara dua konduktor yang sering dinamakan ‘lempengan’ yang dipisahkan oleh materi insulasi yang dinamakan dielektrik, sehingga muatan-muatan yang sama tetapi berlawanan membentuk lempengan-lempengan yang berlawanan, membentuk bidang listrik  disepanjang kapasitor.

 

Gambar Prinsip kerja kapasitor

 

Semakin luas area lempengan, dan semakin kecil celah antara lempengan-lempengan, maka semakin tinggi kapasitansinya. Sebuah kapasitor bisa dialiri dengan cara menghubungkan lempengan-lempengan dengan konduktor lainnya, tetapi dikarenakan voltase tinggi yang bisa lempengan-lempengan itu ciptakan, lempengan-lempengan itu sering dihubungkan dengan materi resistif tinggi untuk alasan keamanan.

 

Seperti halnya resistor, kapasitor juga tergolong ke dalam komponen listrik pasif. Adapun cara kerja kapasitor dalam sebuah rangkaian elektronika adalah dengan cara mengalirkan arus listrik menuju kapasitor. Apabila kapasitor sudah penuh terisi arus listrik,  maka kapasitor akan mengeluarkan  muatannya dan kembali mengisi lagi. Begitu seterusnya.

 




Download Video [klik]

Download Rangkaian [klik]

Download datasheet op-amp [klik]

Download datasheet resistor [klik]

Download  html [klik]

Datasheet 741[Klik]

Datasheet Dioda [Klik]

Datasheet Motor DC [Klik]

Datasheet Resistor [Klik]

Datasheet Voltmeter [Klik]

Datasheet Transistor [Klik]

Datasheet Osiloskop [Klik]

Datasheet Relay [Klik]

Datasheet Op-Amp [Klik]

Library Touch Sensor [Klik]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Home

Modul 1 Sistem Digital