Modul 4
1. Merangkai dan Menguji operasi logika dari counter asyncron dan counter syncronous. 2. Merangkai dan Menguji aplikasi dari sebuah Counter
Shift Register
Register
geser (shift register) merupakan salah satu piranti fungsional yang
banyak digunakan dalam sistem digital. Tampilan pada layar kalkulator
dimana angka bergeser ke kiri setiap kali ada angka baru yang diinputkan
menggambarkan karakteristik register geser tersebut. Register geser ini
terbangun dari flip-flop. Register geser dapat digunakan sebagai memori
sementara, dan data yang tersimpan didalamnya dapat digeser ke kiri
atau ke kanan. Register geser juga dapat digunakan untuk mengubah data
seri ke paralel atau data paralel ke seri. Ada empat tipe register yang
dapat dirancang dengan kombinasi masukan dan keluaran dan kombinasi
serial atau paralel :
1. Serial in serial out (SISO)
Pada
register SISO, jalur masuk data berjumlah satu dan jalur keluaran juga
berjumlah satu. Pada jenis register ini data mengalami pergeseran, flip
flop pertama menerima masukan dari input, sedangkan flip flop kedua
menerima masukan dari flip flop pertama dan seterusnya.
Gambar 4.1 Serial In Serial Out
2. Serial in paralel out (SIPO)
Register
SIPO, mempunyai satu saluran masukan saluran keluaran sejumlah flip
flop yang menyusunnya. Data masuk satu per satu (secara serial) dan
dikeluarkan secara serentak (secara paralel). Pengeluaran data
dikendalikan oleh sebuah sinyal kontrol. Selama sinyal kontrol tidak
diberikan, data akan tetap tersimpan dalam register.
3. Paralel In Serial Out (PISO)
Register
PISO, mempunyai jalur masukan sejumlah flip flop yang menyusunnya, dan
hanya mempunyai satu jalur keluaran. Data masuk ke dalam register secara
serentak dengan di kendalikan sinyal kontrol, sedangkan data keluar
satu per satu (secara serial).
4. Paralel In Paralel Out (PIPO)
Register
PIPO, mempunyai jalur masukan dan keluaran sesuai dengan jumlah flip
flop yang menyusunnya. Pada jenis ini data masuk dan keluar secara
serentak.
Gambar 4.4 Paralel In Paralel Out
Shift Register
Piranti
tampilan modern disusun sebagai pola 7-segmen atau dot matriks. Jenis
7segmen, sebagaimana namanya, menggunakan pola tujuh batang yang disusun
membentuk angka 8 seperti ditunjukkan pada gambar 3.1. Menurut
kesepakatan, huruf-huruf yang diperlihatkan dalam Gambar 3.1 ditetapkan
untuk menandai segmen-segmen tersebut. Dengan menyalakan beberapa segmen
yang sesuai akan dapat diperagakan digit-digit dari 0 sampai 9, juga
bentuk huruf A sampai F (heksadesimal).
Sinyal
input dari switches tidak dapat langsung dikirimkan ke peraga 7segmen,
sehingga harus menggunakan decoder BCD ke 7-segmen sebagai antar muka.
Decoder ini terdiri dari gerbang-gerbang logika yang masukannya berupa
digit BCD dan keluarannya berupa saluran-saluran untuk mengemudikan
tampilan 7-segmen.
Gambar 4.6 Rangkaian Seven Segment Common Anoda
Komentar
Posting Komentar