FIXED-BIAS CIRCUIT
1.1. Memahami cara kerja dan karakteristik dari konfigurasi ini pada transistor
1.2. Membantu untuk menentukan jenis konfigurasi bias yang terbaik untuk kebutuhan amplifier
Fixed Bias Circuit
Fixed bias circuit adalah rangkaian penguat transistor yang menghubungkan basis transistor ke pembagi tegangan. Resistor basis dan resistor pembagi tegangan bekerja sama untuk menjaga tegangan basis tetap stabil dan mengalirkan arus basis yang dibutuhkan. Rangkaian ini stabil dan efisien, tetapi sensitif terhadap perubahan suhu dan nilai resistor.
Forward Bias of Base–Emitter
Forward bias pada base-emitter adalah ketika terminal basis transistor dihubungkan ke tegangan positif, sehingga arus mengalir dari basis ke emitter, dan memungkinkan transistor berfungsi sebagai penguat atau saklar. Ini adalah kondisi penting dalam transistor, tetapi harus diperhatikan agar arus tidak terlalu besar dan merusak transistor.
Pada rangkaian fixed bias circuit digunakan transistor yang prinsip kerjanya yaituArus akan mengalir dari colector menuju Emitor apabila kaki basis diberikan arus atau tegangan. Sedikit saja arus atau tegangan kita berikan ke kaki basis, maka arus yang besar akan mengalir dari Colector ke Emitor. Perbandingan arus colektor yang mengalir ke Emitor dan arus basis yang diberikan dinamakan penguatan atau Gain.
Variasi arus basis yang diberikan juga akan mengakibatkan variasi besarnya arus yang mengalir di colector ke Emitor. Ketika kaki basis diberi tegangan tertentu maka terjadi koneksi dari dari Colector ke emitor ( dengan kata lain Collector dan Emitor short circuit). Ketika tegangan basis kita putus atau diambil, atau tidak diberi tegangan maka kaki Collector dan Emitor akan terputus.
Menghitung nilai IB:
VBB = VCC * (RB / (RB + RC))
VBB = 9V * (56 kΩ / (56 kΩ + 1.2 kΩ)) = 8.68V
IB = (VBB - VBE) / RB
IB = (8.68V - 0.7V) / 56 kΩ = 0.142 mA
Menghitung nilai IC:
IC = β * IB
IC = 100 * 0.142 mA = 14.2 mA
Menghitung nilai VC:
VC = VCC - IC * RC
VC = 9V - 14.2 mA * 1.2 kΩ = -3.64V
Karena nilai VC negatif, maka transistor berada dalam keadaan jenuh (saturation).
Sehingga, arus basis adalah 0.142 mA, arus kolektor adalah 14.2 mA, dan transistor berada dalam keadaan jenuh.
Karena nilai VC negatif, maka transistor berada dalam keadaan jenuh (saturation).
Sehingga, arus basis adalah 0.142 mA, arus kolektor adalah 14.2 mA, dan transistor berada dalam keadaan jenuh.
- Pada sirkuit fixed bias circuit, nilai tegangan basis-emitor VBE sekitar:
Jawaban: c. 0,7 V
- Pada sirkuit fixed bias circuit, nilai β transistor sekitar:
a. 10-100
b. 100-500
c. 500-1000
d. 1000-5000
Jawaban: a. 10-100
- Pada sirkuit fixed bias circuit, jika arus basis transistor adalah 50 µA dan nilai β transistor adalah 100, maka arus kolektor transistor sebesar:
Jawaban: c. 500 µA
4.5
Komentar
Posting Komentar