Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2024

Modul 2 Percobaan 1 Kondisi 25

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Download   1. Kondisi [Kembali] (Percobaan 1 Kondisi 25) Buatlah rangkaian J-K flip flop dan D flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=1, B1=1, B2=1, B3=clock, B4=0, B5=don't care, B6=0 2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali] 3. Video Simulasi [Kembali] 4. Prinsip Kerja [Kembali] Dalam rangkaian JK flip-flop, terlihat bahwa kaki SPDT High terkoneksi dengan Vcc sedangkan kaki SPDT Low terkoneksi dengan Ground. Aliran arus dari Vcc menuju B1, yang memiliki logika 1, diteruskan ke kaki input S (Set), menjadikan inputnya logika 1. Pada B2, switch memiliki logika 0 yang kemudian diteruskan ke kaki input J, sehingga input J berlogika 0. Sementara itu, B4 juga memiliki switch dengan logika 0 yang diteruskan ke kaki input K, membuat input K berlogika 0. Arus kemudian mengalir dari B0 ke kaki R (Reset). CLK yang diberikan sinya

Modul 2 Percobaan 2 Kondisi 13

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Download   1. Kondisi [Kembali] (Percobaan 2 Kondisi 13) Buatlah rangkaian T flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=0, B1=1, B2=1 2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali] 3. Video Simulasi [Kembali] 4. Prinsip Kerja [Kembali] Pada rangkaian JK flip-flop, dapat dilihat bahwa kaki SPDT yang berada pada posisi High terhubung ke Vcc, sementara kaki SPDT yang berada pada posisi Low terhubung ke Ground. Input dari JK flip-flop terdiri dari J, K, dan CLK. Jika J dan K berada pada logika 1&1, maka akan terjadi toggle. Toggle adalah kondisi di mana output JK flip-flop (Q) terus berubah. Clock (CLK) akan aktif rendah saat terhubung ke ground, yang menyebabkan perubahan output dari 1 ke 0, dan sebaliknya. Pada percobaan ini, terlihat bahwa kaki set berada pada logika 1, karena arus mengalir dari Vcc ke kaki B1 yang berlogika 1, l

Modul 2 Sistem Digital

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori Percobaan ... Tugas Pendahuluan 1 Tugas Pendahuluan 2 Laporan Akhir 1 Laporan Akhir 2 1. Tujuan [Kembali] Merangkai dan menguji rangkaian flip-flop 2. Alat dan Bahan [Kembali] Panel DL 2203D   Panel DL 2203C   Panel DL 2203S   4. Jumper 3. Dasar Teori [Kembali] Flip-Flop Flip-flop adalah rangkaian elektronika yang memilki dua kondisi stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Flip-flop merupakan pengaplikasian gerbang logika yang bersifat Multivibrator Bistabil. Dikatakan Multibrator Bistabil karena kedua tingkat tegangan keluaran pada Multivibrator tersebut adalah stabil dan hanya akan mengubah situasi tingkat tegangan keluarannya saat dipicu (trigger).  Flip-flop mempunyai dua Output (Keluaran) yang salah satu outputnya merupakan komplemen Output yang lain. a. R-S Flip-Flop R-S Flip-flop merupakan dasar dari semua flip-flop yang memili

kontrol tanaman bayam

Gambar
Aplikasi Tugas Besar [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4. Percobaan 5. Video 6. Download File   (Kontrol Tanaman Bayam) "Menggunakan Sensor Water, Sensor Rain, dan Sensor pH Meter" 1. Tujuan [Kembali] Untuk menyelesaikan tugas Mikroprosessor yang diberikan oleh Bapak Dr. Darwison, M.T. Mengetahui komponen yang digunakan dalam membuat rangkaian tugas besar yaitu kontrol tanaman bayam Mengetahui bentuk rangkaian dan mensimulasikan pengaplikasian rangkaian kontrol tanaman bayam pada software proteus.   2. Alat dan Bahan [Kembali] Alat          1. Battery     FEATURES >> Automatic Input Current Limit for universal USB/AC/DC adapter compatibility* >>Optional automatic power source detection per latest USB charging specification 1.2 >> USB or AC input with automatic input selection and programmable input current limiting (USB2.0 compliant) >> Up to 750mA charging output from 500mA USB port or 1500mA from AC ad